Berbagi Cerita

 

TRIBUNNEWS.COM - Bersama Kroasia, Republik Irlandia tergolong 'tim lemah' di Grup C lantaran adanya keberadaan juara bertahan Spanyol dan tim kuat Italia. Sulit untuk berharap bahwa Rep Irlandia dan Kroasia bisa menembus jepitan Spanyol dan Italia untuk lolos ke fase berikutnya di Euro 2012.

Tetapi ada kunci yang bisa dimenangi Republik Irlandia atau Kroasia di grup ini. Pertama adalah, Rep Irlandia bisa meniru sukses Inggris ketika menang 1-0 atas Spanyol pada pertandingan uji coba di Wembley, November 2011 lalu. Kedua, pertandingan pertama Grup C akan menjadi penentu sebelum giliran bertemu Italia atau Spanyol.

"Bahkan Republik Irlandia pun bisa mengejutkan dan mengalahkan Spanyol di Euro 2012 nanti, asalkan kita meniru keberhasilan tim lain seperti Inggris," kata kiper Rep Irlandia, Shay Given di situs resmi UEFA.

Republik Irlandia akan bertemu pasukan Vicente del Bosque pada 14 Juni, atau empat hari sebelum berhadapan depan Kroasia (10 Juni). Given berharap Rep Irlandia bisa menang atas Kroasia agar menjadi bekal sebelum menghadapi Fernando Torres dkk.

Dan mengenai kemenangan Inggris atas Spanyol, kiper Aston Villa ini menunjuk permainan Frank Lampard dkk yang ngotot dan sistematis. Waktu itu Inggris masih dilatih Fabio Capello. Dan metode itu bisa ditiru Robbie Keane dkk, meski Rep Irlandia pernah dikalahkan Spanyol di putaran kedua Piala Dunia 2010.

"Inggris sudah menunjukkan bahwa juara bertahan Euro dan juara dunia 2010 itu (Spanyol) tetap bisa dikalahkan. Kami tahu betapa hebatnya Spanyol, mereka bisa merusak permainan tim lain dengan materi pemain yang dimiliki," jelas Given (36).

"Mungkin karena bermain tidak sama seperti biasanya, Inggris bisa mencetak gol ke gawang Spanyol saat itu. Namun Spanyol bisa dikalahkan, dan Rep Irlandia pun bisa melakukannya. Saya yakin, karena dari rekaman pertandingan, saya melihat bagaimana para pemain Inggris menghentikan irama permainan Spanyol," tandasnya.

Sementara senada dengan Given, beberapa pemain seperti Xavi Hernandez (Spanyol), Giorgio Chiellini (Italia) dan Ivica Olic (Kroasia) memandang penting pertandingan pertama tim mereka masing-masing sebagai faktor penting. Itu karena persaingan di Grup C diperkirakan ketat.

Dua raksasa, Spanyol dan Italia langsung bentrok di hari pertama meski Rep Irlandia dan Kroasia tetap tidak bisa diabaikan. Xavi mengakui bahwa keberhasilan mereka di Euro 2008 juga berkat tekad bangkit di laga berikutnya.

"Spanyol dalam form terbaik saat ini dan siap bermain sebaik mungkin. Karena memang tidak ada laga mudah di fase grup," kata pemain Barcelona ini. "Kami akan kerahkan segalanya dan memulai dengan baik."

Chiellini sepakat. "Grup C akan sangat sulit bagi keempat tim kontestan. Kami semua harus bermain di level tertinggi, jadi tidak ada tim lemah. Italia pun tidak bisa bersantai," ujar pemain Juventus ini.

Sedangkan Olic yang mewakili tim terlemah Kroasia, percaya bisa mencuri poin penting di pertandingan pertama melawan Rep Irlandia. "Itu pertandingan pembuka kami, jadi akan menjadi yang tersulit. Kalau mencuri tiga poin, berarti kami kian mendekati babak selanjutnya," ujar pemain Bayern Muenchen ini. (Tribunnews/dey)