Pria Suka 15 Bagian Tubuh yang Dikeluhkan Wanita


Pria Suka 15 Bagian Tubuh yang Dikeluhkan Wanita
Apa pun ukuran bagian tubuh Anda, tak perlu mengkhawatirkannya.
KOMPAS.com - Sebagian perempuan tak puas dengan tubuhnya, mengeluhkan bokongnya yang besar atau merasa tak cantik tanpa make-up. Perempuan pun merasa tak menarik karena bagian tubuh yang tak disukainya ini. Jika tujuan memiliki tubuh ideal yang menarik adalah untuk mendapatkan perhatian pria, maka perempuan yang mengeluhkan tubuhnya membuat kesalahan besar. Karena pria, nyatanya menganggap menarik bagian tubuh perempuan yang dikeluhkan tersebut.

Pakar hubungan, terapis, dating coach Dr Erica Goodstone, Larissa Rzemienski, Julie Spira, Katherine Forsythe menyimpulkan ada 15 bagian tubuh yang kerap dikeluhkan perempuan, namun pria menganggapnya menarik.

1. Kaki.
Pria, diam-diam memerhatikan kaki perempuan. Coba saja Anda rawat kuku kaki Anda, pakai gelang kaki, atau lakukan sesuatu yang menarik perhatian pada kaki Anda, dan lihat bagaimana reaksi pasangan Anda.

2. Tangan.

Tangan menunjukkan siapa Anda. Jika Anda terlalu sering menyembunyikannya di balik saku baju atau celana karena merasa tak memiliki tangan yang indah, ini menunjukkan ketidaknyamanan Anda. Perlihatkan tangan Anda, jadikan ia simbol penerimaan, kepedulian dan kesiapan untuk berhubungan.

3. Jari.
Jari-jari Anda yang memijat lembut bahu si dia, atau menyentuh lengannya menjadi sensasi tersendiri bagi pria. Itulah sebab pria menyukai jari perempuan. Anda bisa memberikan perhatian pada jari-jari Anda, merawatnya atau bahkan menghias kuku-kukunya.

4. Punggung.
Perhatikan punggung Anda. Beberapa pria boleh jadi memerhatikan kaki atau bokong perempuan, tapi bisa jadi si dia lebih tertarik dengan punggung Anda yang mulus dan membayangkan memberikan pijatan untuk Anda.

5. Bokong.
Singkirkan kekhawatiran Anda terhadap bokong yang menurut Anda terlalu besar atau berisi. Banyak pria yang menyukainya, Anda tak perlu mengeluhkannya. Tubuh pria tak berlekuk seperti perempuan, itulah sebabnya mereka menyukai tubuh perempuan yang unik. Mereka pun mudah terangsang olehnya. Tubuh yang menarik tak harus selalu kurus atau berukuran kecil.

6. Bibir.
Jangan biarkan anggapan bibir besar itu seksi mengintimidasi Anda yang memiliki bibir kecil. Anda tak perlu mengkhawatirkannya. Anda tetap mampu memberikan ciuman hangat kepada pasangan, atau membisikkan kata-kata mesra yang membuatnya tergoda. Pria pun menyukainya, bukan karena ukuran bibir Anda.

7. Wajah tanpa make-up.
Perempuan kerap merasa tak percaya diri ketika ke luar rumah tanpa make-up. Padahal, kebanyakan pria menyukai wajah alami perempuan tanpa atau minim make-up.

8. Garis wajah.

Garis wajah dan keriput menjadi momok menakutkan bagi sebagian perempuan, dan mereka pun berupaya dengan berbagai cara untuk mengatasinya, membuat kulit wajah terlihat lebih kencang. Anda tak perlu merasa khawatir dengan masalah ini, karena pria pun tak terlalu suka dengan wajah kencang yang tak alami.

9. Pinggang atau pinggul berisi.
Banyak perempuan tak suka dengan ukuran pinggang atau pinggulnya yang besar. Padahal pria juga suka memeluk tubuh pasangannya yang berisi.

10. Lobus telinga.
Jangan terlalu sering menutupi lobus telinga dengan anting untuk menyiasati bentuknya yang menurut Anda tak ideal. Lepas anting besar Anda, biarkan si dia membelai lembut lobus telinga, kebiasaan yang suka dilakukan pria terhadap pasangannya.

11. Payudara.
Apa pun ukuran payudara Anda, tampilah percaya diri. Anda tak harus melakukan implan payudara, atau melakukan operasi untuk mengurangi ukuran payudara yang cenderung besar, untuk tampil lebih menarik. Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mensiasati bentuk payudara Anda. Gunakan push-up bra untuk payudara berukuran kecil, pakai lingerie seksi jelang tidur, buatlah diri Anda senyaman mungkin dengan apa pun ukuran payudara Anda dan pasangan pun akan merasa nyaman dengan Anda.

12. Vulva.
Beberapa perempuan melakukan operasi untuk membuat area bibir vagina lebih simetris. Anda tak perlu melakukannya hanya untuk merasa tampil menarik karena tak ada yang memerhatikannya secara mendetil. Kesehatan area vagina secara keseluruhan lebih penting dan perlu mendapatkan perhatian Anda.

13. Selulit.
Pria mungkin tidak suka selulit, tapi mereka tidak membencinya seperti perempuan. Jadi, jangan biarkan selulit meruntuhkan kepercayaan diri Anda. Pria menyukai dan tertarik bahkan terangsang dengan keseluruhan tubuh perempuan, bukan bagian-bagian tertentu yang terlalu dikeluhkan perempuan. Bahkan beberapa pria tak mengerti apa itu selulit, jadi untuk apa Anda mengkhawatirkannya?

14. Paha besar.
Pada masa lampau, paha besar menunjukkan kekuatan, stamina dan kemampuan perempuan melindungi anak-anaknya. Pandangan tentang bentuk tubuh bergeser dari zaman ke zaman. Kini, bentuk tubuh ramping, kurus, menjadi idealitas tubuh perempuan. Namun tak semua perempuan memiliki bentuk tubuh "ideal" tersebut. Tak semua pria juga menyukai perempuan kurus. Semua kembali kepada cara pandang Anda.

15. Perut berlemak.
Perut berlemak menjadi masalah hampir sebagian besar perempuan. Banyak cara dilakukan untuk menghilangkan lemak pada perut dan membuatnya lebih rata. Sejumlah pria mengatakan menyandarkan kepala di atas perut pasangannya yang empuk seperti bantal, justru menjadi hal yang seksi. Kalaupun Anda merasa harus meratakan perut demi alasan kesehatan, fokuslah pada program perampingan perut Anda bukan dengan mebiarkan pikiran negatif merasuki Anda, seperti mengeluhkan, membenci diri karena memiliki perut berlemak.

Merasa Bersalah Saat Bercinta?


Merasa Bersalah Saat Bercinta?
Ketidakmampuan berhubungan seks bisa menyebabkan kedua belah pihak merasa frustrasi. Segeralah berkonsultasi dengan dokter.
KOMPAS.com - Seksolog dan penulis buku Sexual Anorexia: Overcoming Sexual Self-Harted, Dr Patrick Carnes menjelaskan pengidap gangguan anoreksia seksual merasa "kuat" dan "berkuasa" apabila dirinya mampu mengisolasi diri dari aktivitas seksual apa pun. Kalau Anda merasa bersalah setiap kali berhubungan seks, ini petanda Anda mengidap gangguan seksual ini.

Penderita anoreksia seksual tidak menikmati indahnya bercinta, namun merasa jijik dan bersalah atas hubungan seksual yang terjadi. Bahkan, ada yang merasa ia seperti "diperkosa" saat ia diharapkan berhubungan intim, meski bersama suaminya sendiri yang ia cintai.

Meski begitu, penderita anoreksia seksual bukan berarti sama sekali tidak bisa berhubungan seksual.Dr Carnes menjelaskan, dalam masa tertentu, penderita anoreksia seksual "cukup rela" untuk berhubungan intim. Masa ini adalah masa ia lama absen dalam urusan bercinta dan di saat yang sama hambatan-hambatan dalam dirinya, saat berhubungan intim, sedang berada dalam level rendah. Di saat inilah, penderita anoreksia seksual bisa bercinta, meski tak menghilangkan gangguan seksual dalam dirinya. Karena tak jarang, setelah bercinta ia akan merasa bersalah dan teramat kotor karena berhasrat melakukannya.

Untuk menghindari "kewajiban bercinta", juga membuat pasangannya tidak tersinggung akan sikap dinginnya, penderita anoreksia seksual seringkali membuat lawan jenis tak tertarik dengan dirinya. Berbagai cara dilakukannya, baik di sengaja atau tidak. Misalnya, rajin melakukan kegiatan untuk menggemukkan diri agar terlihat tidak menarik, membuat penampilan kaku dan membosankan. Ada pula yang menyibukkan diri dengan beragam kegiatan dan pekerjaan. Sehingga seolah-olah ia lelah secara fisik untuk bercinta. Padahal, sebetulnya ia enggan berhubungan seks.

Bila Anda mengalami hal tersebut, tak ada salahnya introspeksi dan mengevaluasi diri untuk menemukan penyebabnya. Bicarakan permasalahan Anda dengan orang yang bisa dipercaya dan terbuka untuk permasalahan Anda dengan orang yang bisa dipercaya dan terbuka untuk permasalahan seksualitas.

Tak ada salahnya meminta bantuan ahli, seperti psikolog dan terapis seks. Satu hal yang perlu disadari: aktivitas seksual adalah salah satu kebutuhan biologis manusia yang perlu dipenuhi, dan tak perlu dihindari. Jadi, berusahalah mencari cara untuk menikmatinya, tentunya dengan cara dan waktu yang tepat.