Olah Raga

Saat ini, begitu banyak jenis olah raga yang bisa kita lakukan. Mulai dari olah raga ringan sampai yang berat. Contoh dari olah raga ringan adalah lari. Lari merupakan olah raga ringan yang bisa dilakukan di mana saja, kapan saja tanpa memerlukan biaya. Sementara, contoh dari olahraga berat adalah terjun payung. Terjun payung ialah olah raga yang memerlukan biaya cukup besar dan keahlian khusus.

Olah Raga

1.       Olah Raga Atletik

Atletik adalah cabang olah raga tertua atau induk dari segala cabang olah raga yang terdiri atas olah raga lari, lempar, dan lompat. Atletik dalam bahasa Yunani disebut athlos yang artinya lomba. Jadi, lomba atletik adalah kegiatan pertandingan dan lomba yang menggunakan kekuatan fisik, ketahanan, dan keterampilan.

a.       Lari Jarak Dekat (Sprint)

Sprint adalah olah raga utama dalam cabang atletik. Olah raga ini dilakukan dengan cara lari melintasi jarak yang bermacam-macam. Jarak lintasan lari yang dilakukan di dalam ruangan adalah 50 meter sampai dengan 60 meter. Sementara jarak lintasan lari yang dilakukan di luar ruangan dalah 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Para atlet harus siap di posisi masing-masing dan meletakkan kaki mereka dengan menggunakan suatu alat yang disebut starting blocks. Kemudian, atlet tinggal mengikuti aba-aba dari wasit, diikuti dengan tembakan ke udara. Tembakan udara tersebut adalah tanda bagi para atlet untuk segera berlari mencapai garis finish.

b.      Lari Estafet

Lari estafet adalah lari dengan jarak lintasan 400 meter. Lari estafet ialah perlombaan lari antar tim. Dalam cabang atletik, lari estafet merupakan satu-satunya lomba yang dilakukan secara beregu. Setiap regu beranggotakan 4 atlet lari. Biasanya pelari tercepat berada pada posisi terakhir.

Dalam perlombaan ini, kondisi yang mengkhawatirkan adalah ketika pelari memberikan  tongkat kepada pelari selanjutnya. Apabila tongkat tersebut jatuh, beberapa detik sudah terbuang percuma.

c.       Lari Maraton

Lari marathon merupakan salah satu jenis lari yang popular di kalangan masyarakat. Jarak lari marathon biasanya menempuh jarak 42 meter, bahkan ada juga yang 195 meter. Hal ini lah yang menarik perhatian banyak orang untuk menontonnya.

Misalnya saja lomba marathon tahunan yang berlangsung di Boston Massachusetts, Jerman, Inggris, London, Berlin, dan New York, berhasil menyedot ribuan orang untuk menenonton perlombaan tersebut. Hadiah yang disediakan oleh penyelenggara pun sangat menggiurkan. Nominal hadiahnya bisa jutaan rupiah atau ribuan dollar Amerika

d.      Lompat Tinggi

Lompat tinggi merupakan salah satu olahraga yang memerlukan keterampilan khusus. Atlet harus bisa mlompat setinggi mungkin, agar bisa melewati mistar sesuai dengan ketinggian yang sudah ditentukan. Kondisi mengkhawatirkan dalam perlombaan ini ialah ketika atlet harus melompati mistar tanpa membuatnya terjatuh. Apabila tiga kali gagal melompati mistar tersebut, atlet akan didiskualifikasi.

e.      Lompat Jauh

Lompat jauh mungkin terlihat sangat sederhana. Tetapi dalam kenyataannya, tidak mudah melambungkan tubuh, supaya bisa mencapai jarak yang jauh. Atlet terlebih dahulu berlari dari jarak 45 meter, kemudian melompat ke dalam lintasan yang telah ditentukan.

f.        Lompat Galah

Meskipun lompat galah tidak terkenal, tapi olah raga ini mempunyai tingkat kesulitan khusus. Jika cara melompatnya salah, bisa saja galah tersebut mengenai tubuh atlet dan menimbulkan luka yang cukup serius.

Galah yang digunakan memiliki panjang sekitar 4 meter sampai dengan 5 meter. Pada awalnya, galah yang digunakan terbuat dari bambu. Tapi sekarang, galah yang digunakan terbuat dari fiberglass.

Setiap atlet memiliki tiga kali kesempatan untuk mencoba melewati mustar yang dinaikkan 8 cm sampai dengan 15 cm. Jika pada lompatan ketiga tetap gagal, atlet tersebut didiskualifikasi

g.       Lempar Cakram

Lempar cakram merupakan olah raga yang memerlukan cakram. Cakram di sini berupa piringan logam seberat 2 kg untuk peserta laki-laki dan 1 kg untuk peserta perempuan.

Lempar cakram merupakan olah raga yang tidak bisa dilakukan dengan cara sembarangan. Ada beberapa teknik khusus yang harus dikuasai para atlet, supaya kekuatan lemparannya bagus dan jarak lempar yang jauh.

h.      Lempar Lembing

Dalam lempar lembing, atlet memegang lembing, lalu melemparnya setelah memulai gerakan sejauh 4 meter. Panjang lembing yang digunakan untuk atlet pria adalah 2260 meter. Sementara untuk atlet wanita panjangnya adalah 220 meter. Memerlukan ketahanan tubuh dan kekuatan fisik yang sempurna, supaya mampu melemparkan lembing dengan jarak yang sejauh-jauhnya.

2.       Olahraga Permainan

Olah raga permainan umumnya dilakukan secara berkelompok untuk bertanding dengan kelompok lainnya. Ada pun contoh olahraga permainan, antara lain sebagai berikut:

a.       Sepak Bola

Permainan sepak bola dimainkan oleh dua tim. Masing-masing tim beranggotakan 11 orang. Tujuan dari permainan sepak bola ini adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit yang ukurannya 27-28 inci.
Dalam permainan ini dua tim tersebut harus berebutan bola, agar bisa menggiring dan memasukannya ke gawang lawan. Kondisi menegangkan dalam permainan ini adalah ketika pemain berusaha memasukkan bola ke gawang, tanpa tertangkap oleh kipper (penjaga gawang).

b.      Basket

Permaiann basket dilakukan oleh dua tim. Setiap tim mempunyai anggota berjumlah 5 orang. Kedua tim harus berebut bola masket yang kemudian dimasukkan ke dalam ring lawan. Permainan basket sangat cocok untuk ditonton, karena pertandingan bola basket dilakukan di ruang olahraga tertutup. Wajar saja, permainan bola basket hanya memerlukan lapangan yang relative kecil.

Permainan bola basket ini sangat mudah untuk dipelajari, karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika melempar atau memantulkan bola tersebut.

c.       Voli

Permainan voli dimainkan oleh dua tim. Masing-masing tim berada pada posisi yang berbeda dan dipisahkan oleh net.

Setiap tim beranggotakan 6 orang. Terdapat pula variasi permainan voli pantai yang masing-masing tim hanya memiliki dua orang pemain.

3.       Olah Raga Air

Olah raga air merupakan salah satu olah raga yang banyak diminati. Adapun contoh dari olah raga air adalah sebagai berikut:

a.       Renang

Renang merupakan salah satu olahraga yang sangat umum. Bahkan hampir semua olah raga air mengharuskan pemainnya bisa renang. Dalam renang, ada bermacam-macam gaya yang biasa digunakan, baik gaya umum maupun gaya renang dalam sebuah pertandingan

b.      Loncat Indah

Loncat indah merupakan salah satu olah raga air yang memerlukan keahlian khusus. Orang harus bisa melompat dari papan lompat, kemudian melakukan gerakan akrobatik di udara sampai akhirnya terjun bebas ke dalam air.

c.       Selancar

Selancar merupakan salah satu olahraga yang bukan hanya memerlukan keterampilan, melainkan juga keberanian. Selancar  biasa dilakukan di laut dengan ombak yang tinggi. Semakin tinggi ombaknya, semakin asyik berselancar

Selancar memerlukan papan selancar yang dunianya sebagai pijakan untuk bermanuver di atas ombak laut. Perselancar harus bisa mengendalikan dengan baik papan selancarnya. Teknik yang benar adalah dengan cara mengikuti arus ombak sambil terus menjaga keseimbangan badan, supaya terus bertahan dan tidak terjatuh ke laut.

4.       Olah Raga Udara
Olahraga udara tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Terlebih dahulu harus berlatih dan menggunakan berbagai alat pengaman. Adapun contoh olahraga udara, antara lain sebagai berikut:

a.       Paralayang

Paralayang biasa disebut paragliding. Olahraga satu ini memanfaatkan parasut besar untuk terbang bebas di udara. Paralayang adalah olah raga yang sangat mengasyikkan, karena kita bisa terbang di udara sekaligus menikmati pemandangan berbagai tempat dari ketinggian.

b.      Terjun Payung                                                         

Terjun payung merupakan olah raga yang bisa dilakukan, baik secara perorangan mau pun berkelompok. Berbeda halnya dengan paralayang yang selalu terbang menggunakan parasut, terjun payung hanya memakai parasut ketika akan mendarat.

Apabila ingin terjun payung, terlebih dahulu harus menaiki pesawat. Pada ketinggian tertentu seseorang bisa terjun dari persawat dan kemudian terbang bebas di udara dengan kecepatan tinggi. Selama terjun payung, seseorang bisa melakukan berbagai gerakan akrobati di udara, misalnya salto atau membentuk formasi secara berkelompok.



4 Penghalang Gaya Hidup Sehat

Mengurangi makanan berlemak, tidak merokok, dan rajin berolahraga, adalah beberapa contoh gaya hidup sehat yang kini sedang marak disosialisasikan di seluruh dunia.
Namun bagi sebagian orang, gaya hidup sehat ini tidak lebih dari sebuah motivasi yang tertempel di lemari atau di meja dapur mereka, karena gaya hidup tidak sehat tidak juga dijalankan.
Menjalankan gaya hidup sehat adalah pilihan. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa hal yang dapat menghalangi seseorang untuk menjalankan gaya hidup sehat. Berikut 4 diantaranya:

Tekanan Psikis

Ketika mengalami emosi negatif seperti frustrasi, takut atau marah, seseorang akan cenderung melampiaskan pada gaya hidup tidak sehat seperti, merokok, makan dalam porsi besar, dan bahkan mengonsumsi alkohol.
Tentu dalam jangka panjang kebiasaan ini akan merugikan kesehatan. Daripada melampiaskannya pada rokok dan minuman keras, sebaiknya ganti dengan kebiasaan lain seperti berlatih tinju, bersepeda, dan aktivitas lain yang bisa membuat tubuh Anda aktif bergerak.

Mitos yang Menyesatkan

Beberapa orang masuk ke dalam perangkap kepercayaan bahwa untuk meraih sukses dalam suatu hal, termasuk dalam gaya hidup sehat, Anda harus membayar mahal, meluangkan banyak waktu dan bekerja sangat keras.
Padahal yang perlu Anda lakukan hanyalah melakukannya dengan benar. Jika Anda mencoba berhenti merokok, berarti Anda berhasil mengemat ratusan ribu rupiah dan mempunyai tabungan lebih banyak. Bahkan Anda tidak perlu membeli minyak goreng karena sekarang Anda mengolah makanan dengan cara direbus, kukus, atau dibakar. Hemat bukan?

Meragukan Diri Sendiri

Bayangkan saja Anda sudah mendapatkan apa yang Anda inginkan. Dengan semangat itu setiap hari, Anda akan termotivasi untuk melakukan gaya hidup sehat lebih baik dari waktu ke waktu. Jadi, hilangkan pikiran “Saya tidak akan pernah mendapatkannya!” atau “Ini tidak akan berhasil!”, atau pikiran negatif lainnya yang mungkin Anda miliki.
Apa yang Anda yakini dalam pikiran bawah sadar Anda akan selalu benar terjadi pada Anda. Itu sebabnya Anda harus berusaha untuk selalu berpikir positif. Mengubah pikiran Anda menuju apa yang Anda inginkan akan membuat perasaan Anda berubah menuju apa yang Anda inginkan itu, sehingga tindakan Anda juga akan berubah dan Anda akan mulai mendapatkan hasil yang Anda inginkan.

Membatasi Diri

Tidak ada batasan kecuali untuk apa yang kita tempatkan pada diri kita sendiri berdasarkan pikiran dan kemauan kita. Ketika Anda sedang berada dalam program menurunkan berat badan, maka bayangkan bagaimana rasanya ketika berat badan target Anda sudah tercapai dan rasakan luapan kegembiraan atas keberhasilan yang tak terbatas dalam pikiran Anda ini.

Nah, setelah semua penghalang di atas dapat Anda singkirkan, maka Anda akan mendapatkan hidup yang lebih sehat, sekaligus memiliki tubuh ideal dan bugar dalam jangka panjang. (dan)
Sumber : http://duniafitnes.com

Jangan Tunggu Tahun Depan, Resolusi Sehat bisa Diraih Tiap Hari lho!

Biasanya resolusi menjalankan gaya hidup sehat dimulai di awal tahun. Inilah yang kemudian menjadikan Anda harus menunggu hingga pergantian tahun agar Anda benar-benar bisa menjalankan gaya hidup sehat.
Jangan-Tunggu-Tahun-Depan,-Resolusi-Sehat-bisa-Diraih-Tiap-Hari-lho
Padahal resolusi sehat seharusnya bisa dilakukan setiap hari, jadi Anda tidak perlu menunggu tahun depan jika ingin sehat. Nah, resolusi sehat apa saja yang bisa Anda terapkan dari saat Anda bangun tidur hingga Anda beranjak tidur lagi di malam hari, berikut di antaranya:

Lebih Banyak Berolahraga

Tahukah Anda? Olahraga adalah aktivitas yang paling bermanfaat bagi kesehatan dibandingkan apapun. Bahkan sudah terbukti olahraga mampu mencegah dan menurunkan risiko penyakit kanker, jantung, stroke, tekanan darah tinggi, menjaga berat badan ideal, dan bahkan mencegah arthritis serta membuat awet muda. Intinya olahraga membuat Anda lebih sehat dan fisik dan mental yang lebih baik pula.

Berhenti Merokok

Resolusi ini paling banyak dipilih dan paling banyak gagal. Begini saja, rasakan manfaat kesehatan seiring waktu berhenti merokok. Setelah 20 menit berhenti merokok maka tekanan darah kembali normal, setelah 8 jam maka level oksigen darah kembali normal, setelah 24 jam maka CO2 dalam tubuh telah dibuang, setelah 48 jam maka nikotin dalam tubuh telah dibuang, setelah 3 hari maka penciuman dan pengecapan bekerja lebih baik serta level energi meningkat drastis, setelah 2 minggu maka sirkulasi nafas meningkat, setelah 3 bulan maka batuk-batuk dan bengek berkurang jauh, setelah 1 tahun maka risiko sakit jantung turun 50%, setelah 5 tahun maka risiko sakit stroke sama rendahnya seperti bukan perokok, setelah 10 tahun maka risiko sakit paru-paru turun 50%, setelah 15 tahun maka risiko sakit jantung sama rendahnya seperti bukan perokok, dan setelah 20 tahun maka risiko kematian terkait merokok sama sekali hilang.

Bebas Stres

Akibat kesibukan kerja dan kemacetan yang luar biasa, banyak orang yang mulai berpikir ulang untuk mengubah aktivitas kehidupan mereka di hari yang baru. Jika setiap hari Anda menggunakan kendaraan pribadi saat berangkat kerja, mungkin hari ini Anda bisa mencoba menggunakan busway agar bebas macet. Anda juga bisa menata ulang meja kerja Anda. Dan sesekali, lakukan gerakan peregangan di sela kesibukan agar aliran darah kembali lancar dan bebas dari stres.

Berhenti Minum Alkohol

Seperti halnya berhenti merokok, keinginan bebas dari konsumsi minuman beralkohol juga paling diinginkan. Sama halnya pula dengan berhenti merokok, rasakan manfaat kesehatan seiring waktu berhenti mengonsumsi alkohol, misalnya tak lagi sakit hangover setelah bangun pagi, bisa tidur lebih baik, nafsu makan membaik, tubuh tak lagi mengalami dehidrasi, angka hidup meningkat (kondisi kesehatan lebih baik), kualitas hidup meningkat (bekerja lebih baik dan karir meningkat), kehidupan sosial meningkat (hubungan dengan keluarga, teman, dan masyarakat yang baik), kehidupan spiritual yang meningkat (lebih menghargai hidup), dan masih banyak lagi.

Belajar Sesuatu yang Baru

Menguasai keterampilan baru juga merupakan salah satu resolusi terpopuler karena sangat membangkitkan motivasi dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup. Beberapa yang paling ingin dikuasai adalah belajar mengendarai mobil, belajar bahasa asing, belajar desain grafis, belajar bermain alat musik, belajar bernyanyi, belajar memasak, dan masih banyak lagi.

Membantu Orang Lain

Jika resolusi di atas terkesan hanya mementingkan diri sendiri, maka membantu orang lain lebih banyak adalah resolusi yang berbeda. Membantu orang lain bisa dalam bentuk apapun, mulai dari edukasi, tenaga, pemikiran, materi, dan masih banyak lagi.
Jika Anda merasa tak punya waktu, coba saja misalnya kumpulkan baju-baju bekas pakai Anda dan sumbangkan ke panti asuhan atau siapa saja yang membutuhkan. Melakukan donor darah juga salah satu pilihan yang bagus.

Tida perlu menunggu hingga tahun depan jika ingin sehat. Lakukan perubahan sehat setiap hari agar Anda bisa mendapatkan kehidupan dan kesehatan yang lebih baik. (aan/dan)
Sumber : http://duniafitnes.com

Pilih Mana, Tidur atau Olahraga Kalau Ingin Turun Berat Badan?

Mana yang lebih penting? Tidur lebih lama agar mendapat waktu tidur yang cukup, atau mengurangi waktu tidur agar bisa bangun pagi dan berolahraga lebih lama?
Menurut celebrity trainer Joe Dowdell, jika ingin hasil program diet lebih maksimal, Anda sebaiknya tidak mengurangi jam tidur Anda hanya agar bisa berolahraga lebih lama esok paginya. Mengapa demikian?

Tidur & Komposisi Tubuh

Untuk mengubah komposisi tubuh, dalam hal ini mengurangi kadar lemak tubuh atau fat loss, maka olahraga teratur, menjaga pola makan dengan baik, dan mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas sangatlah penting. Tidur akan membantu menyegarkan kembali badan dan pikiran Anda. Ditambah lagi, tidur memiliki pengaruh besar pada aktivitas hormon yang berkaitan dengan napsu makan sehingga turut berperan pada program diet Anda.

Tidur & Napsu Makan

Sebuah studi pada tahun 2004 yang dimuat dalam Public Library of Science menemukan bahwa orang-orang yang tidur kurang dari 7 jam sehari ternyata memiliki kecenderungan untuk makan lebih banyak dan punya berat badan lebih banyak daripada mereka yang tidur lebih lama.
Hal ini bisa disebabkan oleh 2 hormon penting yang mengatur napsu makan, leptin dan ghrelin. Leptin (hormon yang dikeluarkan oleh sel lemak dalam tubuh) dan ghrelin (hormon yang dikeluarkan di lambung) berfungsi untuk menjaga keseimbangan rasa lapar dan kenyang.
Saat Anda kurang tidur, kadar leptin akan turun dan ghrelin akan naik. Dengan kata lain, ini menyebabkan Anda menjadi lebih mudah lapar dan mengalami carbohydrate craving (kecanduan makanan berkarbohidrat tinggi), yang ujungnya membuat Anda lebih cenderung banyak makan makanan manis. Hasilnya, diet pun berantakan.

Tidur & Hormon Pertumbuhan

Growth hormone alias hormon pertumbuhan, yang sangat penting untuk perbaikan jaringan tubuh, pengurangan kadar lemak tubuh, dan menjaga daya tahan atau imunitas tubuh, juga akan dikeluarkan saat Anda sedang tidur.

Olahraga teratur memang penting, tapi bukan berarti mengorbankan waktu tidur dan menambah durasi olahraga Anda akan membuat proses penurunan berat badan Anda menjadi lebih optimal. Tidur berkualitas sama pentingnya dengan berolahraga teratur dan menjaga pola makan. So, let’s get enough sleep! (dee)

Jika Ingin Langsing & Bebas kegemukan , Perut Harus Tetap Kenyang

Tidak diragukan lagi bahwa obesitas merupakan satu dari sekian banyak faktor penyebab penyakit mematikan seperti serangan jantung dan stroke. Itulah sebabnya dibutuhkan usaha untuk menghentikan peningkatan risiko obesitas sedini mungkin.
Napsu makan berlebihan adalah pemicu obesitas yang dapat menyerang berbagai tingkat usia. Napsu makan tersebut dipengaruhi oleh hormon yang diproduksi tubuh sebagai neuromodulators, yakni hormon yang mempengaruhi perilaku kognitif terhadap napsu makan. Hormon tersebut adalah ghrelin, leptin, and adiponectin.

Ghrelin

Ghrelin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel lapisan P/D1 dari lambung manusia dan sel epsilon dari pankreas yang merangsang rasa lapar. Tingkat ghrelin meningkat sebelum makan dan menurun setelah makan. Kadar hormon ghrelin akan menurun secara berkala setelah tubuh mulai menyerap nutrisi dari makanan.

Selain itu, ghrelin juga dapat mengaktifkan pusat kesenangan di otak dan membuat seseorang mengonsumsi makanan lebih banyak. Ghrelin bekerja pada hipotalamus otak dengan cara meningkatkan napsu makan ketimbang menurunkannya.


Para peneliti di Rumah Sakit Universitas Navarra menemukan bahwa, selain merangsang hipotalamus untuk menghasilkan nafsu makan, ghrelin juga bertindak pada korteks tabula rasa.


Mereka mengamati bagaimana hormon ini mengakumulasi lipid dalam jaringan lemak visceral. Lipid adalah golongan senyawa yang tidak larut dalam air, dan lemak adalah salah satu bagian dari lipid.

Dengan kata lain, ghrelin dapat memicu akumulasi lemak terutama di daerah perut (obesitas visceral) yang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi hingga diabetes tipe-2.

Bahkan, penelitian lebih lanjut menyebutkan, ketika seseorang diberi suntikan ghrelin dan kemudian dipersilahkan untuk makan, mereka makan 30% lebih banyak dari biasanya!

Leptin

Leptin merupakan hormon yang dihasilkan sel-sel lemak yang membantu mengatur metabolisme dan nafsu makan. Hormon leptin diproduksi di dalam WAT (white adipose tissue) atau sel lemak, jadi semakin besar sel lemak maka semakin banyak juga kadar hormon leptin di tubuh manusia.

Leptin juga memberitahu otak kapan harus berhenti mengunyah dan berhenti makan, membantu merespon rasa kenyang, mengendalikan napsu makan dan mencegah makan berlebihan.

Kekurangan hormon leptin dapat memicu obesitas, terutama pada anak-anak. “Anak-anak yang tidak menghasilkan hormon ini secara cukup, memiliki nafsu makan di luar batas wajar,” kata Profesor Bouloux dari Birmingham University.


Permasalahan muncul apabila hormon leptin tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Orang-orang yang menderita obesitas memiliki kadar hormon leptin yang sangat tinggi, akan tetapi tubuhnya tidak lagi memberikan sinyal pada otak yang menandakan tubuh sudah mendapat cukup makanan.


Secara tidak sadar mereka akan terus mengonsumsi makanan karena otak (hypothalamus) menganggap tubuh masih membutuhkan makanan, inilah yang disebut dengan leptin resistance.

Menurunnya metabolisme, peningkatan napsu makan, dan tubuh bertambah gemuk akibat sel-sel lemak bertambah, adalah beberapa gejal dari leptin resistance. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan seperti osteoporosis, serangan jantung, kanker, mood tidak stabil, libido rendah, hingga kesulitan mengendalikan berat badan.

Adinopectin

Adiponektin merupakan protein yang berasal dari jaringan adiposa. Kadar adiponektin akan menurun pada orang obesitas dan kekurangan hormon ini dapat memicu resistensi insulin.

Selain pengaruhnya terhadap metabolisme gula, adiponektin dapat juga mengatur kadar lemak dalam tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ada hubungan yang berbanding terbalik antara adiponektin dengan konsentrasi trigliserida (TG) dengan small dense LDL (sdLDL) serta hubungan yang berbanding lurus dengan kolesterol HDL (HDL C).

Kadar adipolektin yang lebih tinggi dinilai baik karena dapat mencegah terjadinya penumpukan lemak sehingga menurunkan resiko Penyakit Jantung Koroner (PJK).

Banyak studi yang menunjukkan kegunaan adiponektin di dalam tubuh sebagai suatu penanda untuk sindrom metabolik. Penurunan adiponektin dalam tubuh juga dihubungkan dengan peningkatan Indeks Massa Tubuh, penurunan sensitivitas insulin, penumpukan lemak, dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Perut Kenyang tapi Tidak Gemuk

Anda mungkin bertanya-tanya, lantas apa yang bisa dilakukan untuk mengendalikan napsu makan dan mencegah makan berlebihan? jawabannya simple sekali, yakni menjaga perut tetap kenyang.
Nah, bagaimana cara makan agar perut Anda senantiasa kenyang, tidak mudah lapar dan napsu makan tetap terkendali? berikut jawabannya untuk Anda.


Makan Perlahan
Makan dengan perlahan dapat membantu Anda kenyang lebih cepat. Cara ini dapat merangsang tubuh memproduksi hormon leptin dan mengirimkan sinyal kenyang ke otak agar Anda berhenti makan.


Tingkatkan Asupan Protein

Protein ternyata lebih mengenyangkan daripada karbohidrat maupun lemak. Masukkan protein pada setiap menu makanan Anda seperti telur, baik telur rebus atau omelet saat sarapan, ikan, susu dan yoghurt.



Pilih Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks memiliki kadar gula yang stabil karena mengandung molekul gula yang kompleks dan tidak dicerna secara cepat. Hal ini membuat tubuh memiliki energi dalam jangka waktu lebih lama karena kadar gula dalam darah tidak melonjak ataupun menurun secara drastis.


Karbohidrat kompleks juga memberikan stimulus serotonin pada tubuh, yakni senyawa yang mengendalikan emosi dan juga napsu makan.

Contoh makanan mengandung karbohidrat kompleks di antaranya, beras merah, gandum dan olahannya, ubi, dan masih banyak lagi.


Konsumsi Lemak Baik
Saat berdiet, tubuh Anda tetap membutuhkan lemak (lemak baik). Lemak baik dalam makanan dapat merangsang hormon yang membantu para pelaku diet merasa kenyang lebih lama. Sumber lemak sehat bisa didapatkan dari ikan, biji-bijian, atau kacang-kacangan. Makanan tersebut juga bisa dikonsumsi sebagai menu camilan.



Tambahkan Serat
Tambahkan pula makanan kaya serat seperti sereal, sayuran, dan buah-buahan segar dalam menu sarapan Anda. Makanan kaya serat dapat membantu Anda kenyang lebih cepat, sekaligus membantu memperbaiki kesehatan pencernaan saat sedang berdiet. Tingkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan dalam menu diet dan dapatkan nutrisi pentingnya.

Sumber : http://duniafitnes.com