Beasiswa ADS bagi orang awam

sumber: http://madeandi.com

ADS 2013

Hari ini saya mendapat email dari seseorang perihal beasiswa Australian Development Scholarship atau ADS. Yang agak mengejutkan, meskipun rasanya saya sudah menulis cukup banyak tentang beasiswa ADS di blog ini, pengirim email ini “tidak tahu harus mulai darimana”. Kalimat ini saya petikkan langsung dari emailnya. Dengan dugaan bahwa kawan kita ini tidak sendiri, maka saya menulis informasi ini, dipersembahkan khusus bagi mereka yang ingin mendaftar beasiswa ADS tetapi “tidak tahu harus mulai dari mana”.
Apa sih beasiswa ADS itu?
ADS singkatan dari Australian Development Scholarship alias Beasiswa Pembangunan Australia yang diberikan oleh Australian Agency for International Development alias AusAID. Beasiswa ADS juga dikenal dengan beasiswa AusAID. Beasiswa ADS diberikan kepada orang Indonesia dan beberapa negara lain yang ingin belajar S2 atau S3 di Australia. Mereka yang berhasil memperoleh beasiswa ini bisa menempuh pendidikan S2 atau S3 di institusi/universitas Australia yang menjadi rekanan AusAID. Artinya pelamar harus sekolah di universitas yang masuk dalam daftar ini. Perlu diketahui, tidak semua institusi Australia masuk dalam daftar AusAID.
Mulai dari mana?
Idealnya calon pelamar harus mulai dari membaca secara cermat SEMUA informasi yang sudah ditulis dengan lengkap selengkap-lengkapnya di website ADS. Jika sabar dan cermat, semua hal ada di sana dan sebenarnya tidak perlu banyak bertanya, terutama tentang persyaratan. Saya sarankan mulailah dari mengunduh formulirnya dari website ADS atau bisa juga dari blog saya. Di formulir ini ada informasi yang lengkap, terutama soal persyaratannya. Dengan membaca dan mencermati setiap pertanyaan dari formulirnya maka Anda akan tahu apa saja yang harus dikuasai atau disiapkan. Kemungkinan besar akan ada pertanyaan yang belum dipahami maknanya, apalagi jawabannya. Dari sinilah Anda bisa kembali membaca petunjuk umum di website atau bertanya pada orang lain. Dengan cara ini, pertanyaannya akan menjadi lebih spesifik sehingga lebih mudah bagi orang untuk membantu menjawabnya.
Daftar persyaratan ada di halaman 24 formulir ADS. Dengan membaca persyaratan ini, calon pelamar akan tahu apakah dirinya memenuhi syarat atau tidak. Tentang TOEFL atau IELTS misalnya, pelamar harus mencapai skor tertentu dan menyiapkan terlebih dahulu. Jika belum memenui syarat, harus belajar dulu dan ikut ujiannya. Persyaratan lain misalnya adalah dokumen yang harus diterjemahkan ke Bahasa Inggris. Jika belum, lakukan ini dulu. Intinya, lengkapi dan penuhi syaratnya.
Sambil melengkapi syarat, mulailah melihat-lihat universitas yang cocok. Sebelum itu tentu saja perlu menetapkan bidang yang ingin dipelajari. Silakan lihat cara memilih universitas pada posting saya sebelumnya. Jika Anda akan sekolah master by research atau S3 maka perlu mencari calon supervisor. Silakan lihat bedanya master by research dengan master by coursework dan cara mencari calon supervisor di blog ini. Semua hal ini bisa dilakukan parallel tetapi ingat bahwa kontak dengan supervisor dan informasi tentang jurusan/program S2/S3 tidak akan ada gunanya kalau Anda tidak memenuhi syarat. Yang paling krusial tentu saja IP dan TOEFL/IELTS. IP tentu tidak bisa diubah, kecuali Anda mengulang S1. Sementara itu, TOEFL atau IELTS tentu bisa diperbaiki. Maka saya selalu sarankan, meskipun bisa kerja parallel mencari sekolah dan mencari supervisor, sebaiknya berikan perhatian penuh pada syarat formal seperti IP dan TOEFL/IELTS terlebih dahulu.
Secara terpisah, semua informasi ini suda ada di blog saya, tentu perlu kesabaran dalam mencari. Semua informasi sudah saya kumpulkan dalam satu halaman di ADS 2013. Silakan lihat di sana, saya yakin, sebagian besar pertanyaan Anda sudah dijawab di sana.
Saya selalu senang berbagi kepada siapa saja. Itulah sebabnya ada puluhan tulisan tetang beasiswa ADS di blog ini. Saya juga paham, ada orang yang benar-benar awam soal beasiswa sehingga muncul pertanyaan seperti yang saya sampaikan di awal tulisan ini. Hanya saja memang saya sering merenung sendiri jika ada yang tiba-tiba muncul dengan pertanyaan yang sangat mendasar dan sesungguhnya bisa dicari sendiri di website ADS atau bahkan di blog ini. Pertanyaan saya adalah apakah tulisan saya sulit dipahami atau membosankan sehingga membuat orang enggan membaca? Jika demikian, saya harus belajar menulis lebih baik lagi. Untuk mereka yang demikian, saya akan tetap berusaha menjawab dengan baik tetapi tentu saja saya berharap para peminat ini memiliki kesungguhan untuk membaca dan mencari sendiri. Memang mudah sekali bertanya dan sangat nyaman jika kita bisa mendapatkan jawaban secara instan dari seseorang. Namun percayalah, life is not always that easy. Sering kita harus melakukan hal penting dengan bersusah payah dan bekerja keras. Kadang kita terantuk dan tersandung tanpa ada seorangpun yang peduli. Maka dari itu mari kita syukuri kemudahan mendapatkan informasi dari teman-teman kita dengan tidak menjadikannya sebagai alasan untuk menjadi malas.
Beasiswa ADS ini diperebutkan oleh sekitar 5000 orang setiap tahunya. Mereka yang tangguh dan ulet yang akan memenangkannya. Membaca dan mencatat dengan cermat adalah bagian dari pembuktian ketangguhan itu. Saya selalu menyebut para pemburu beasiswa ini sebagai “pejuang” dan saya yakin Anda memenuhi syarat untuk sebutan itu. Selamat berjuang dan kita akan bersulang saat kemenangan dalam genggaman!

0 komentar:

Posting Komentar