Obsesi De Oranje di Sarang Laba-laba
TRIBUNNEWS.COM - Jika menyimak pada fase grup Euro
2012, grup B layak ditempatkan sebagai grup neraka. Pasalnya di grup B
tempat bercokolnya tim-tim besar seperti Belanda, Jerman, Portugal,
serta Denmark. Keempat tim itu juga memiliki peluang yang sama besar
untuk lolos dan memiliki persentase unggulan yang tidak berbeda jauh.
Dari empat tim yang menghuni grup neraka itu, Belanda merupakan
satu-satunya tim yang melakoni semua laga penyisihan grup di Metalist
Stadium, Kharkiv, Ukraina. Dengan pakem total football, Belanda berharap
mewujudkan obsesi meraih mahkota Eropa kali kedua sekaligus menghapus
citra buruk sebagai juara tanpa mahkota.
Belanda sebagai menjadi tim yang diunggulkan menjuarai turnamen empat
tahunan ini tentu berharap tuah Metalist Stadium demi menggapai asa.
Skuad besutan Bert van Maarwijk itu wajar berharap mengingat stadion
berkapasitas 38.633 penonton itu dibangun berdasarkan obsesi.
Adalah sosok Oleksandr Yaroslavsky yang menanamkan obsesi di Metalist
Stadium. Orang terkaya di Ukraina itu merupakan otak dibalik megahnya
Metalist Stadium. Chairman klub Metalist Kharkiv itu merupakan pendiri
grup perusahaan finansial-industri tertua dan terkuat di Ukraina, DCH.
Grup DCH memiliki beberapa perusahaan di sektor finansial, industri, dan
konstruksi, termasuk klub Metalist Kharkiv.
Yaroslavsky memanfaatkan kekuatannya di bidang konstruksi untuk
membangun Metalist Stadium yang notabene adalah kandang Metalist
Kharkiv. Anggota dewan penasihat khusus investor Presiden Ukraina pada
2010 itu merogoh kocek sampai 288,9 juta dollar Amerika Serikat demi
memenuhi ambisi memodernisasi infrastruktur olahraga di Kharkiv.
Rekonstruksi Metalist Stadium itu bahkan dimulai jauh sebelum Ukraina
bersama Polandia ditunjuk sebagai tuan rumah Euro 2012.
Rekonstruksi Metalist Stadium yang digarap sohib Roman Abramovich itu
adalah keempat kalinya pada stadion yang berdiri pada 1925 di atas
pemakaman Holly Spirit tersebut. Pada pertengahan 1960, renovasi pertama
dilakukan pada sisi barat stadion yang pada awalnya disebut Traktor
itu. Renovasi kedua pada 1970 dilakukan untuk menambah kapasitas
penonton hingga mencapai 30.000. Pada renovasi kedua itu, Yu Tabakova
yang ditunjuk sebagai arsitek menambahkan atap dan sistem pengaliran.
Renovasi ketiga pada 1979.
Oleksandr Yaroslavsky pun mempermegah stadion yang kerap disebut The
Spider Arena lantaran rangka atapnya memiliki banyak kaki itu dengan
pemanas di bawah lapangan. Pria yang disebut-sebut memiliki pendapatan
3,5 juta miliar dollar Amerika Serikat pertahun itu pun membangun pusat
perbelanjaan dan pusat perniagaan bernaman Metalist-Arena.
Obsesi Yaroslavsky pun terpenuhi ketika Metalist Stadium resmi dibuka
pada 5 Desember 2009, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-50.
Yaroslavsky pun diyakini akan semakin bangga ketika gelaran Euro 2012
dimulai dan wujud obsesinya dipilih sebagai penggelar pertandingan.
Yaroslavsky pun dengan dada membusung mengatakan laga yang digelar di
Metalist Stadium akan lebih menarik dibanding di Emirates Stadium,
kandang Arsenal.
Entah apa maksud Yaroslavsky membandingkan Metalist Stadium dengan
Emirates Stadium. Bisa jadi sesumbarnya itu untuk memancing kapten
Arsenal, Robin van Persie untuk membawa Belanda memenuhi obsesi
menjuarai trofi Henri Delaunay.
0 komentar:
Posting Komentar