Jasmani sehat, rohani kuat, ibadah giat penuh semangat
Ust. Suharsono LC |
Ust. Suharsono LC
Anggota Dewan Syariah
PKPU
lslam dengan segala kesempurnaannya mengajarkan seorang
muslim agar senantiasa menjaga dan memanfaatkan kesehatan yang telah
dlanugrahkan kepadanya. Karena sehat adalah nikmat dari Allah swt yang tak bisa
dihitung dengan materi dan banyak orang melupakannya. Mereka akan lngat bahwa sehat
itu nikmat ketika datang waktu sakit. Rasulullah saw pun mengingatkan hal itu
kepada klta semua dengan tujuan agar kita senantlasa bersyukur atas nikmat tersebut.
Beliau saw bersabda : ”Dua nikmat yang
kebanyakan orang melalaikannya, nikmat sehat dan dan waktu Iuang."
Jasmani yang sehat akan mempengaruhi kekuatan rohani
ketingglan maknawiyah ruhiyah yang menyebabkan ibadah menjadi giat penuh
semangat. lnilah bukti bahwa Allah memberikan kesehatan bukan hanya untuk
dinikmatl semata namunjuga dimanfaatkan untuk memaksimalkan ketundukkan dan ketaatan
kita kepada Allah swr. Sementara yangjasmani tidak sehat atau dalam keadaan
sakit ia tetap bisa beribadah hanya dlberikan kerlnganan dalam menunaikannya.
l\/lisalnya sholat, bagi yang sehat, ia dapat menunaikannya keadaan sempurna
yaitu berdiri dan melaksanakan semua syarat dan rukunnya. Sementara bagi yang
sakit ia boleh untuk duduk dan jika masih tidak mampu boleh melaksanakannya dalam
keadaan berbaring. Begitu juga dengan shaum atau puasa, hanya bagi yang
sehatjasmaninya saja dapat berpuasa, sementara bagi yang sakit ia mendapatkan
keringanan atau rukhsoh.
Perhatian lslam terhadap kesehatan bukan sekedar teori-teori
tentang urgensi dan manfaatnya saja tetapi juga dibuktikan dengan adanya
hubungan antara ibadah yang dilakukan dengan manfaatnya dari sisi kesehatan,
yaitu :
1. Menjaga kebersihan
Kebersihan dalam pandangan lslam bukan hanya sekedar bersih
yang enak dipandang dan terhindar dari segala kotoran, tetapi bersih dalam
pandangan lslam merupakan wujud dari kesucian dan cerminan iman. Berwudhu atau
mandi adalah salah satu bukti perhatian lslam dalam menjaga kebersihan. Allah
swt dan Rasul-Nya saw memerlntahkan kepada orang yang berlman ketika akan
melaksanakan shalat agar bewudhu dengan mencuci kedua tangan, berkumur-kumur,
istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung lalu mengeluarkannya kembali),
mencuci muka dan kedua tangan, membasuh kepala dan ditutup dengan mencuci kedua
kakl. Pakar kesehatan meneliti diantara manfaat isrinsyaq adalah meminimalisir terserang
flu. Dan orang yang senantias menjaga kesuclannya aakan mendapatkan clnta dari
Allah swt (2:222).
2. Konsumsi makanan halal
Faktor Iain dalam menjaga kesehatan adalah dengan
mengkonsumsi makanan yang halal dan baik. Konsumsi makanan halal dan balk bukan
hanya bermanfaat balk kesehatan tetapijuga membawa keberkahan dan menjadi sebab
amal dan doa kita diterima Allah swt. Bahkan makanan yang haram merupakan salah
satu sebab amal dan doa tidak dlkabulkan Allah swt Dua hal tadi menunjukan
sehat dalam lslam bukan hanya cerminan lisik tetapi berpengaruh terhadap optimalisasi
dalam ibadah kepada Allah swt sehingga ruhiyah hubungan dekat dengan Allah swt.
Oleh sebab itu menjaga kesehatan dengan niat agar optimal ibadah kepada Allah
akan membawa manfaat dunia juga akhlrat.l
0 komentar:
Posting Komentar