Wujudkan Pendidikan Dasar Untuk Semua
Oleh : Rizki Adawiyah
Staf Media Komunikasi PKPU Jakarta
Staf Media Komunikasi PKPU Jakarta
Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, narnun di perempatan
sebuah jalan nampak anak-anak usia sekolah dasar tengah berlari-larian dijalan.
Mereka membawa sebuah alat musik sangat sederhana, menunggu Iampu lalu Iintas
berubah menjadi warna merah, kemudian menghampiri tiap kendaraan yang mereka
temui dan mulai bernyanyi. Mereka tengah bekerja mengamen di jalan, pada waktu
dimana seharusnya mereka belajar di sekolah.
' Apa yang tampak tersebut hanyalah sebagian kecil dari wujudbelum
ideal dan meratanya pendidikan di Indonesia. Saat ini terdapat sekitar 11,7
juta anak Indonesia yang Ioelum tersentuh pendidikan. Anak-anak tersebut bukan
hanyayang berada di daerah-claerah pelosok atau pedalaman, namun juga banyak
ditemukan di kota besarseperti ibukota Jakarta. Pada usia keemasannya itu
mereka justru disibukkan dengan urusan mencari uang yang seharusnya merupakan
tanggungjawab orang tua mereka,
Jika kita mengacu pada tujuan pembangunan milenium atau MDGs
di tahun 2015 mendatang maka dapat kita temui di Sana Salah satu target atau
tujuan besarnya adalah bidang pendidikan yaknl menuntaskan tercapainya target
pendidikan dasar untuk Semua masyarakat (universal education).
Indonesia sebagai negara yang berkomitmen untuk menjalankan
MDGs ini tentunya memiliki beberapapoint penting yang akan menjadi titik fokus
dan tolak ukur pencapaian target pendidikan pada loeberapa tahun ke
depan.'Adapun 3' hal yang sesuai dengan targetan universal education yang dapat
menjadi tolak ukur tersebut antara lain; jumlah anak yang dapat bersekolah di
Sekolah Dasar, proporsi anak yang Iulus Sekolah Dasar, serta angka kemampuan
membaca dan menulis pada masyarakat usia 15-24 tahun, baik perempuan maupun
laki-laki.
Dalam proses pencapaian targetan 3 poin tersebut tentunya
Indonesia memiliki berbagai tantangan mulai dari anggaran pendidikan, tenaga
pengajar, sistem pengajaran, akses pengajaran, hingga fasilitas
belajarmengajar. Bahkan perekonomian rakyat dapat juga dikatakan sebagai
tantangan besar bagi suksesnyapencapaiantujuan pendidikan Indonesia. Karena
dengan rendahnya tingkat perekonomian masyarakat Indonesia inilah yang menjadi
salah satu penyebab banyaknya anak-anak usia sekolah yang justru bekerja keras
mencari nafkah di jam sekolah.
Dengan adanya program wajib belajar 9 thun (SD - SMP)
seharusnya Indonesia sudah dapat mencapai targetan MDGS. Apalagi dengan adanya
biaya sekolah gratis SID - SMP oleh pemerintah. Namunpada kenyataannya
Indonesia masih jauh dari kesuksesan dalam bidang pendidikan. Hal ini salah
satunya terbukti dengan masih tingginya tingkat buta aksara di beberapa wilayah
di Indonesia.
Terlepas dari berbagai macam permasalahan dan tantangan
dunia pendidikan yang ada tersebut tentunya kita membutuhkan sebuah solusi
nyata bagi tercapainya kesuksesan bidang pendidikan ini. Solusi yang sudah
sepatutnya menjadi tanggungjawab kita Semua sebagai masyarakat Indonesia.
Lantas apa kiranya solusi nyata yang dapat kita berikan dan sumbangsihkan untuk
kemajuan pendidikan di Indonesia? I-Iaruskah kita sebagai masyarakatyang
mengaku berpen-didikan dan peduli dengan pendidikan hanya berdiam diri dan
mengandalkan pernerintah saja.
Mari wujudkan pendidikan dasar untuk Semua. Dengan
langkah - langk'ah dan solusi nyata yang dimulai dari diri kita. Demi masa depan
Indonesia yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar