Kroasia tersingkir gol tunggal Jesus Navas
PATRIK STOLLARZ / AFP Butuh enam pemain Kroasia untuk menahan laju gelandang Spanyol, Andres Iniesta (biru), pada pertandingan yang berlangsung di Stadion PGE Arena Gdansk, 18 Juni 2012.
GDANSK, Spanyol harus berjuang hingga menit terakhir untuk menaklukkan Kroasia 1-0 pada laga pamungkas Grup C, yang berlangsung
Stadion PGE Arena Gdansk, pada Selasa (19/6/2012) dinihari WIB. Gol penentu
kemenangan Spanyol, tercipta dua menit sebelum peluit akhir di tiup lewat kaki Jesus
Navas.
Pada pertandingan kali ini Kroasia bermain lebih defensif . Pelatih Slaven Bilic mencoba komposisi baru di skuad intinya.
Tidak ada nama Nikica Jelavic dalam skuad Kroasia. Satu pos di lini serang diberikan kepada Mario Mandzukic. Posisi sayap "The Blazers" juga bakal diisi dua pemain yang biasa beroperasi di sisi bek sayap, Darijo Srna dan Danijel Pranjic.
Spanyol yang hanya membutuhkan hasil imbang tampil dengan kekuatan penuh. Starting eleven "La Furia Roja" masih ditempati pemain-pemain yang sukses mencukur Republik Irlandia 4-0, beberapa hari lalu.
Pertandingan paruh pertama berjalan sedikit monoton. Kesempatan pertama baru hadir memasuki menit ke-21. Aksi individu Fernando Torres di sisi kiri pertahanan Kroasia, dilanjutkan tembakan dari sudut sempit yang masih bisa dihalau kiper Stipe Pletikosa.
Dua menit berselang, Gerard Pique yang memberikan ancaman ke gawang Kroasia. Namun, tendangan spekulasi Pique dari jarak jauh masih melambung di atas mistar Pletikosa.
Tak ingin terus ditekan, Kroasia memberikan perlawanan. Pada menit ke-24, tembakan pertama Kroasia mengarah ke gawang Spanyol. Sayangnya, sepakan Pranjic terlalu pelan dan mudah diamankan Iker Casillas. Hingga jeda, skor "kacamata" masih bertahan di Stadion PGE Arena Gdansk.
Setelah jeda, kedua tim masih berusaha menembus daerah pertahanan lawannya masing-masing. Spanyol lebih santai memainkan pertandingan. Sementara Kroasia justru lebih bernafsu pada pertandingan lainnya, Italia untuk sementara unggul atas Irlandia.
Pada menit ke-59, hampir saja petaka menghampiri "La Furia Roja". Kroasia membuat peluang terbaik sepanjang pertandingan. Dari sebuah serangan balik cepat, Luka Modric mengirimkan umpan matang ke Ivan Rakitic yang berdiri bebas tanpa pengawalan. Namun dengan gemilang, Casillas mampu mematahkan peluang emas Rakitic mencetak gol.
Spanyol yang mulai buntu membangun serangan, mulai menurunkan pemain-pemain baru sebagai penyegaran. Jesus Navas dan Cesc Fabregas dimasukkan Pelatih Vicente del Bosque untuk menggantikan Torres dan David Silva.
Setali tiga uang dengan Kroasia, dua pemain baru bertipe menyerang pun dimainkan Bilic. Pranjic dan Domagoj Vida ditarik keluar untuk ditukar Jelavic dan Ivan Perisic yang bertipe lebih menyerang.
Kejelian Del Bosque memasukkan pemain ternyata lebih tepat ketimbang Bilic. Buktinya, pada menit ke-88, pemain pengganti Jesus Navas menjadi aktor kemenangan Spanyol lewat golnya. Gol tersebut berawal dari kecerdikan Fabregas mengirim umpan kepada Andres Iniesta. Iniesta yang lolos dari jebakan offside lantas menyodorkan umpan kepada Jesus Navas yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Kroasia yang sudah kosong.
Aksi yang buat Jesus Navas menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tersebut. Spanyol menang 1-0 atas Kroasia yang sekaligus menempati posisi juara Grup C. Bagi Kroasia, kekalahan memaksanya tersingkir karena pada pertandingan lainnya Italia menang 2-0 atas Irlandia.
Berikut susunan pemain
Kroasia (4-2-3-1): 1-Stipe Pletikosa; 21-Domagoj Vida (9-Nikica Jelavic 66'), 5-Vedran Corluka, 13-Gordon Schildenfeld, 2-Ivan Strinic; 8-Ognjen Vukojevic (22-Eduardo 81'), 7-Ivan Rakitic; 11-Darijo Srna, 10-Luka Modric, 6-Danijel Pranjic (20-Ivan Perisic 66'); 17-Mario Mandzukic
Spanyol (4-2-3-1): 1-Iker Casillas; 17-Alvaro Arbeloa, 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 16-Sergio Busquets, 14-Xabi Alonso; 21-David Silva (10-Fabregas 73'), 8-Xavi (Alvaro Negredo 89), 6-Andres Iniesta; 9-Fernando Torres (22-Jesus Navas 61')
Wasit: Wolfgang Stark (Jerman)
0 komentar:
Posting Komentar