Mobil Kampanye IA Mirip Jet Pribadi

"Membaca berita tentang kemewahan bus kampanye salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel ini (Ilham-Aziz), saya nyaris tidak percaya bahwa si calon wagub adalah seorang ustadz." "beginikah calon Pemimpin kita? silahkan nilai sendiri..!"
Tribun Timur - Senin, 31 Desember 2012 01:00 WITA
 
MOBIL_ILHAM1.jpg

MOBIL - Inilah ruang rapat pada kabin tengah mobil kampanye Ilham-Aziz.
MOBIL_ILHAM2.jpg


CALON Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin mengajak sejumlah jurnalis media cetak dan elektronik di Makassar, termasuk jurnalis Tribun menumpangi mobil bus kampanyenya, Minggu (30/12/2012). Ajakan ini dikemas dalam city tour, mengelilingi Kota Makassar dengan menumpangi bus kelas eksekutif itu.

Sebelum digunakan Ilham untuk berkampanye, Susilo Bambang Yudhono dan Boediono beserta tim pemenangan memanfaatkan bus ini untuk kampanye pemilihan Presiden RI tahun 2009 lalu. Ibaratnya dari RI 1 ke Sulsel 1.

Saat kampanye pemilihan gubernur, bus ini akan ditumpangi juru kampanye atau petinggi partai koalisi.

Ada dua bus dengan fasilitas dan merek sama, Mercedes Benz. Karoseri dibuat perusahaan ternama spesialis karoseri bus, Armada.

Bus ditumpangi Ilham bersama jurnalis berplat 7699 MH dan bus ditumpangi rombongan lain berplat B 2699 MH.

Karena pernah digunakan orang nomor satu di Negeri ini, tentu bus ini bukanlah bus sembarangan. Tak seperti bus untuk angkutan umum antarkota maupun antarprovinsi. Fasilitas di dalam bus pun lain dari lazimnya.

Perjalanan dalam bentuk konvoi menumpangi bus ini dimulai dari Jl Pelita Raya, depan Warung Kopi Dg Anas sekitar pukul 15.00 wita. Warung kopi ini adalah markas jurnalis di Makassar. Tujuannya Pantai Losari Makassar.

Di Pantai Losari, Ilham dan rombongan menunaikan salat asar, tepatnya di Masjid Amirul Mukminin atau Masjid Terapung. Usai salat, perjalanan kembali dilanjutkan.

Melewati rute Jl Somba Opu, Jl Penghibur, Jl Pasar Ikan, Jl Ujungpandang, Jl RE Martadinata, Jl Jenderal Ahmad Yani, Jl Jenderal M Jusuf, Jl Masjid Raya, Jl Urip Sumoharjo, Jl Andi Pangerang Petta Rani, Jl Sultan Alauddin, Jl Andi Tonro, Jl Kumala, Jl Dr Ratulangi, Jl Haji Bau, Jl Somba Opu, Jl HM Patompo, Trans Studio, Jl HM Patompo, dan Pantai Losari.

Ilham sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel mengajak jurnalis satu bus dengannya. Di dalam bus, jurnalis diberi kesempatan berbincang, bercanda, dan wawancara dengan Wali Kota Makassar tersebut.

Namun, perjalanan satu bus eksekutif dengan Ilham tak berlangsung lama. Perjalanan bersama Ilham tak berlangsung lama. Suami Aliyah Mustika Abdullah tersebut harus singgah di Lapangan Karebosi untuk menghadiri acara DPC Partai Demokrat Kota Makassar.

Ilham hanya seperjalanan dengan jurnalis dari Jl Pelita Raya ke Pantai Losari dan dilanjutkan ke Karebosi. Turut serta mengikuti perjalanan ini, dua putra Ilham, St Hamsinah Khaerahtuunnisa dan St Mukhlisatul Amalia. Keduanya mengikuti perjalanan hingga akhir.

Putra pertama mantan Sekretaris DPD REI Sulsel tersebut, Amirul Yamin Ramadhansyah memimpin konvoi dengan menumpangi Toyota Vellfire B 145 ACO.

Perjalanan menumpangi bus ini terasa sangat istimewa. Boleh dikata serasa menumpangi private jet atau pesawat jet pribadi.

Mengapa demikian, interior mobil hampir menyerupai kabin pesawat jet. Dari luar, bus ini tampak biasa saja. Dipenuhi dengan foto dan slogan pasangan Ilham dengan calon Wakil Gubernur, Aziz Qahhar Muzakkar.

Sangat jauh dengan kesan di dalam bus. Kesan mewah tampak. Kabin bus terbagi tiga bagian dengan fasilitas berbeda. Seluruh jok berbalut kulit asli. Lantai berbahan kayu kelas satu.

Dimulai dari kabin bagian depan atau dekat kemudi. Terdapat tiga kursi terpisah, satu kursi sopir. Ada pula dua kursi khusus, mirip dengan kursi kelas bisnis pesawat udara. Dilengkapi dengan sandaran kaki dan dapat diputar untuk tidur. Melekat meja pada dua kursi khusus tersebut.

Kursi ini menurut Juru Bicara Ilham Aziz, Selle KS Dalle, digunakan SBY dan Boediono. Kursi lainnya untuk ajudan.

Kabin bagian depan dilengkapi AC split dan layar monitor sekaligus berfungsi sebagai televisi.

Kabin bagian tengah dilengkapi sofa. Inilah kabin paling istimewa sebab terdapat fasilitas super. Ada home theater, toilet, AC split, lemari pendingin (kulkas), dan meja. "Di sini menjadi ruang rapat. Sekelas TB Silalahi (petinggi Partai Demokrat) selalu di sini," kata Selle.

Penumpang dapat bersantai dan berkaraoke di kabin tengah ini. Terdapat televisi layar lebar. Kabin depan dan tengah hanya dibatasi gorden.

Kabin bagian belakang dilengkapi 11 kursi. Dilengkapi pula televisi layar lebar. "Di bagian (kabin) belakang, tempatnya pasukang pengamanan dan jurnalis waktu kampanye presiden," kata Selle kepada Tribun di kabin tengah.

Penumpang bus dapat memantau suasana di luar tanpa harus mengintip dari jendela dan membuka gorden. Cukup memandangi layar monitor pada tiap kabin. Di semua sudut dan sisi mobil terpasangan closed circuit television (CCTV).

Jika mesin mobil rusak atau mendadak mati, penumpang tetap dapat beraktivitas secara normal. Bus ini dilengkapi genset untuk membantu fungsi aki.

Perjalanan mengelilingi kota pada sore hari sungguh terasa istimewa menumpangi bus ini. Kendati jalan di Makassar tak begitu mulus, namun guncangan tak terasa. Supsensi bus adalah suspensi angin. Inilah "private jet" untuk jalan raya.(*)

Penulis : Edi Sumardi

0 komentar:

Posting Komentar