Serangan Tomcat
Serangan Tomcat
Warga Surabaya akhir akhir ini di gegerkan dengan kemunculan semut semau atou lebih dekenal bengan TomCat. Dan tidak tangung tanggung terdapat kurang lebih 13 kecamatan yang terserang serangga ini. Sudah ada sekitar 48 orang korban yang telah terkena dampak dari Tomcat ini, yang mengakibatkan luka pada kulit korbannya.
Yoga Aditama yang merupakan prwakilan dari Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes mengatakan bahwa Tomcat tergolong ordo Coleoptra atau kelompok kumbang, sub ordo, Rove Beetle atau kumbang keci, famili : Staphylinidae, genus Paederus, dan Spesies P derus Littorarius. Terdapat kurang lebih 662 spesies seperti ini di dunia, namun spesies yang jika kontak dengan kulit manusia dapat menyebabkan iritasi kulit hanyalah Paederus peregrines. kasus ini juga dilaporkan pernah terjadi di Australia, Malaysia, Srilangka, Nigeria, Kenya, Iran, Afrika Tengah, Uganda, Argentina, Brasil, Prancis, Venezuela, Ekuador dan India.
Tempat yang lembab, padi dan jagung adalah tempat yang disenagi oleh serangga ini, karena serangga ini adalah predator alami wereng. Gejala klinis yang di timbulkan pada kulit adalah panas atau iritasi yang di lanjutkan dengan bintik bintik, gatal , berair dan menimbulkan bekas hitam pada kulit.
Pertolongan pertama yanga dapat diberika adalah dengan member secepatnya kulit yang terpapar dengan air mengalir dan sabun pada kulit yang terpapar. Lalu kompres menggunakan cairan anti septic, lalu baya ke pusat kesehatan terdekat jika perlu
0 komentar:
Posting Komentar