Berbagi Cerita

Pemilik mobil Honda CR-V yang ada di Amerika Serikat akan mendapat surat pemanggilan agar membawa mobilnya ke dealer atau bengkel resmi terdekat yang ada untuk pengecekan. Ini dilakukan Honda Amerika dikarenan adanya indikasi kerusakan pada lengan ayun depan kanan bagian bawah yang dapat mengakibatkan kehilangan control kendaraan.

Honda AS menyebutkan, jumlah Honda CR-V yang mengalami kerusakan tersebut mencapai angka1.316 unit. Honda akan memeriksa komponen tersebut , dan jika perlu mengganti lengan ayun tersebut secara gratis. Meski, hingga pemanggilan dilakukan belum ada laporan korban jiwa.

Ini bukanlah yang dilakukan CR-V keluaran 2006. Sebelumnya November 2010, Lembaga Transportasi Nasional Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) Amerika mengindikasikan adanya kerusakan dibagian pintu (pengemudi) yang berasap (seperti terbakar). Diduga pemicunya di sebabkan oleh master switch pintu yang panas, menyebabkannya terbakar. Dari kejadian tersebut ada sekitar 150.000 unit yang di “recall” untuk perbaikan.

sampai saat ini selain produk 2006, CR-V telah tercatat beberapa kali mengadakan recall untuk perbaikan. Berikut ini catatan kampanye perbaikan massal yang dilakukan pada CR-V.

- September 2011, produk 2010, kasusnya adalah tombol power window.

- Januari 2011, produk 2010, kasusnya adalah pasangan sambungan kabel (harness coupler) kurang pas yang dapat mengakibatkan mesin mati dalam waktu lama.

- Agustus 2011, produk 2007 - 2010, peranti lunak (software) yang dapat mengganggu fungsi kerja transmisi otomatis. Kesalahan peranti lunak itu akan menyebabkab transmisi rusak, utamanya jika pengemudi mengoper tuas transmisi dengan cepat dari mundur (R) ke netral (N)-drive (D) dilakukan ketika terjebak di salju atau lumpur.

- Desember 2010, produk 2011, kasusnya adalah kebocoran oli mesin disebabkab proses produksi di pabrik kurang sempurna.

- Februari 2010, produk 2001 - 2002, ditemukannya kelainan pada kantung udara (airbags).

 referensi : http://otomotif.kompas.com