9 manfaat Buah Tomat
Ada banyak alasan agar Anda mampir ke pasar lokal dan membelinya. Berikut sembilan manfaat dan alasan bagi anda untuk menyukai buah tomat:
1. Tomat diperkaya dengan vitamin C, sebuah nutrisi yang menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap kuat.
2. Tomat mengandung phytonutrient (nutrisi yang didapatkan dari tumbuhan termasuk buah) yang disebut likopen yang telah terbukti dalam beberapa penelitian melawan penuaan dan memiliki sifat-sifat antikanker. Likopen efektif untuk melawan kanker prostat dan usus besar.
3. Likopen yang terkandung di dalam tomat juga membantu melawan kerusakan gen yang berpotensi menimbulkan penyakit.
4. Tomat merangsang terbentuknya asam amino karnitina yang terbukti dalam penelitian mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh lebih dari 30 persen.
5. Penelitian menunjukkan likopen yang terkandung di dalam tomat, kalau dikonsumsi secara teratur, dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 29 persen.
6. Kurangnya asupan likopen dalam makanan yang dikonsumsi wanita menopause dikaitkan dengan osteoporosis.
7. Tomat segar dan ekstrak tomat terbukti dalam penelitian dapat menurunkan total kolesterol, kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida. Tomat juga terbukti dapat mencegah penggumpalan darah (dikenal sebagai agregasi trombosit), yang merupakan faktor risiko untuk aterosklerosis
8. Tomat juga mengandung phytonutrient lain, termasuk betakaroten, lutein, dan zeaksantin, yang baik untuk mata dan membantu melindungi mata Anda dari degenerasi.
9. Tomat lezat dan serbaguna. Tomat bisa dipadukan dalam pasta, salad, sup, kari, semur, dan berbagai masakan favorit Anda.
Sebagaian orang mengatakan tomat seharusnya dimakan setelah dimasak untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal. Itu tidak sepenuhnya benar. Meski likopen diserap maksimal dari tomat yang sudah dimasak, vitamin C dan enzim-enzim lain yang terkandung dalam tomat paling banyak terkandung pada tomat yang tidak dimasak.
Jadi, saya menyarankan untuk memadukan keduanya. Nikmati tomat masak dalam sup, semur, dan kari. Makan tomat mentah dalam salad, sandwich, dan salsa.
Penelitian menunjukkan bahwa likopen yang terkandung dalam tomat kuning dan oranye diserap lebih maksimal daripada likopen yang terkandung dalam tomat merah. Jadi jangan lupa untuk menyempatkan diri memakan kedua jenis tomat itu.
1. Tomat diperkaya dengan vitamin C, sebuah nutrisi yang menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap kuat.
2. Tomat mengandung phytonutrient (nutrisi yang didapatkan dari tumbuhan termasuk buah) yang disebut likopen yang telah terbukti dalam beberapa penelitian melawan penuaan dan memiliki sifat-sifat antikanker. Likopen efektif untuk melawan kanker prostat dan usus besar.
3. Likopen yang terkandung di dalam tomat juga membantu melawan kerusakan gen yang berpotensi menimbulkan penyakit.
4. Tomat merangsang terbentuknya asam amino karnitina yang terbukti dalam penelitian mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh lebih dari 30 persen.
5. Penelitian menunjukkan likopen yang terkandung di dalam tomat, kalau dikonsumsi secara teratur, dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 29 persen.
6. Kurangnya asupan likopen dalam makanan yang dikonsumsi wanita menopause dikaitkan dengan osteoporosis.
7. Tomat segar dan ekstrak tomat terbukti dalam penelitian dapat menurunkan total kolesterol, kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida. Tomat juga terbukti dapat mencegah penggumpalan darah (dikenal sebagai agregasi trombosit), yang merupakan faktor risiko untuk aterosklerosis
8. Tomat juga mengandung phytonutrient lain, termasuk betakaroten, lutein, dan zeaksantin, yang baik untuk mata dan membantu melindungi mata Anda dari degenerasi.
9. Tomat lezat dan serbaguna. Tomat bisa dipadukan dalam pasta, salad, sup, kari, semur, dan berbagai masakan favorit Anda.
Sebagaian orang mengatakan tomat seharusnya dimakan setelah dimasak untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal. Itu tidak sepenuhnya benar. Meski likopen diserap maksimal dari tomat yang sudah dimasak, vitamin C dan enzim-enzim lain yang terkandung dalam tomat paling banyak terkandung pada tomat yang tidak dimasak.
Jadi, saya menyarankan untuk memadukan keduanya. Nikmati tomat masak dalam sup, semur, dan kari. Makan tomat mentah dalam salad, sandwich, dan salsa.
Penelitian menunjukkan bahwa likopen yang terkandung dalam tomat kuning dan oranye diserap lebih maksimal daripada likopen yang terkandung dalam tomat merah. Jadi jangan lupa untuk menyempatkan diri memakan kedua jenis tomat itu.
0 komentar:
Posting Komentar