Asal usul nama Lamuru
Lamuru yang dikasud dalam tuliasa ini adalah nama sebuah
kecamatan dalam daerah hokum kabupaten Bone, provinsi Sulavesi Selatan. Letaknya
kurag lebih 130 km dari kota Makassar, arah Soppeng lewat poros camba.
Sebagaimana halnya dengannama daerah lainnya di Indonesia,
dimana dalam pemberian naman , pasti mengandung makna yang berhubungan dengan
situasi tempat atau mengandung cita cita atau harapan yang dianggap vital,
ataukah pemberian nama tu karena ada unsure historis dan pertumbuhan daerah
yang bersangkutan.
Dari beberapa mitos yang berkembang dimasyarakat, nama
Lamuru berasal dari nama orang. Ada anggapan bahwa orang yang bernama Lamuru
berasal dari daerah Kajuara dan ada pula yang berpendapat bahwa ia berasal dari
daerah Tellung Limpoe. Kedua daerah itu tidak jauh dari daerah Lmuru sekarang
ini.
Kendati adaperbedaan tentang adalaorang yang bernama Lamuru
ini, namun yang menjadi focus utama adalah nama Lamuru ini diambil dari nama
orang.
Diabadikannya nama Lamuru itu sebagai nama tempat adalah
suatu peristiwa gaib yang luar biasa menurut masyarakat pada waktu itu.
Sudah menjadi adat tradisional yang diasaat saat tertentu yang diadakan
pesta bagi kaum bangsawan. Permaininan ini sangat membutuhkan sifat kesatria,
seperti berani tabah teliti tangkas mampu menunggang kuda dan bisa menggunakan
alat perang seperti tombak atau pun jerat.
Suatu ketika didaerah itu diadakan pesta meburuan, tiba tiba
salah seorang peserta yang bernama Lamuru menghilang bersama ajing hitamnya,
setelah diusahakan untuk pencarian, akhinya yang ditemukan kanya anjungnnya
saja disuatu tempat dengan sikap seakan akan sedang menunggui sesuatu, karena
lamuru sudah didak di temukan lagi maka dianggap gaib. Sebagai tanda, maka ditempat
anjing itu ditemukan , diberiakan pagar batu sebagai tanda. Kemudian daerah
dimana Lamuru Itu menghilang kemudian disebut Lamuru, sebagai tanda atap
kejadian yang terjadi atas diri Lamuru. Dan tempat dimana ajing itu ditemukan
dinamakan Lalebata.
0 komentar:
Posting Komentar