Olah Raga
Saat ini, begitu
banyak jenis olah raga yang bisa kita lakukan. Mulai dari olah raga ringan
sampai yang berat. Contoh dari olah raga ringan adalah lari. Lari merupakan
olah raga ringan yang bisa dilakukan di mana saja, kapan saja tanpa memerlukan
biaya. Sementara, contoh dari olahraga berat adalah terjun payung. Terjun
payung ialah olah raga yang memerlukan biaya cukup besar dan keahlian khusus.
1.
Olah Raga Atletik
Atletik adalah
cabang olah raga tertua atau induk dari segala cabang olah raga yang terdiri
atas olah raga lari, lempar, dan lompat. Atletik dalam bahasa Yunani disebut
athlos yang artinya lomba. Jadi, lomba atletik adalah kegiatan pertandingan dan
lomba yang menggunakan kekuatan fisik, ketahanan, dan keterampilan.
a.
Lari Jarak Dekat
(Sprint)
Sprint adalah
olah raga utama dalam cabang atletik. Olah raga ini dilakukan dengan cara lari
melintasi jarak yang bermacam-macam. Jarak lintasan lari yang dilakukan di
dalam ruangan adalah 50 meter sampai dengan 60 meter. Sementara jarak lintasan
lari yang dilakukan di luar ruangan dalah 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Para atlet harus
siap di posisi masing-masing dan meletakkan kaki mereka dengan menggunakan
suatu alat yang disebut starting blocks. Kemudian, atlet tinggal mengikuti
aba-aba dari wasit, diikuti dengan tembakan ke udara. Tembakan udara tersebut
adalah tanda bagi para atlet untuk segera berlari mencapai garis finish.
b.
Lari Estafet
Lari estafet
adalah lari dengan jarak lintasan 400 meter. Lari estafet ialah perlombaan lari
antar tim. Dalam cabang atletik, lari estafet merupakan satu-satunya lomba yang
dilakukan secara beregu. Setiap regu beranggotakan 4 atlet lari. Biasanya
pelari tercepat berada pada posisi terakhir.
Dalam perlombaan
ini, kondisi yang mengkhawatirkan adalah ketika pelari memberikan
tongkat kepada pelari selanjutnya. Apabila tongkat tersebut jatuh, beberapa
detik sudah terbuang percuma.
c.
Lari Maraton
Lari marathon
merupakan salah satu jenis lari yang popular di kalangan masyarakat. Jarak lari
marathon biasanya menempuh jarak 42 meter, bahkan ada juga yang 195 meter. Hal
ini lah yang menarik perhatian banyak orang untuk menontonnya.
Misalnya saja
lomba marathon tahunan yang berlangsung di Boston Massachusetts, Jerman,
Inggris, London, Berlin, dan New York, berhasil menyedot ribuan orang untuk
menenonton perlombaan tersebut. Hadiah yang disediakan oleh penyelenggara pun
sangat menggiurkan. Nominal hadiahnya bisa jutaan rupiah atau ribuan dollar
Amerika
d.
Lompat Tinggi
Lompat tinggi
merupakan salah satu olahraga yang memerlukan keterampilan khusus. Atlet harus
bisa mlompat setinggi mungkin, agar bisa melewati mistar sesuai dengan
ketinggian yang sudah ditentukan. Kondisi mengkhawatirkan dalam perlombaan ini
ialah ketika atlet harus melompati mistar tanpa membuatnya terjatuh. Apabila
tiga kali gagal melompati mistar tersebut, atlet akan didiskualifikasi.
e.
Lompat Jauh
Lompat jauh
mungkin terlihat sangat sederhana. Tetapi dalam kenyataannya, tidak mudah
melambungkan tubuh, supaya bisa mencapai jarak yang jauh. Atlet terlebih dahulu
berlari dari jarak 45 meter, kemudian melompat ke dalam lintasan yang telah
ditentukan.
f.
Lompat Galah
Meskipun lompat
galah tidak terkenal, tapi olah raga ini mempunyai tingkat kesulitan khusus.
Jika cara melompatnya salah, bisa saja galah tersebut mengenai tubuh atlet dan
menimbulkan luka yang cukup serius.
Galah yang
digunakan memiliki panjang sekitar 4 meter sampai dengan 5 meter. Pada awalnya,
galah yang digunakan terbuat dari bambu. Tapi sekarang, galah yang digunakan
terbuat dari fiberglass.
Setiap atlet
memiliki tiga kali kesempatan untuk mencoba melewati mustar yang dinaikkan 8 cm
sampai dengan 15 cm. Jika pada lompatan ketiga tetap gagal, atlet tersebut
didiskualifikasi
g.
Lempar Cakram
Lempar cakram
merupakan olah raga yang memerlukan cakram. Cakram di sini berupa piringan
logam seberat 2 kg untuk peserta laki-laki dan 1 kg untuk peserta perempuan.
Lempar cakram
merupakan olah raga yang tidak bisa dilakukan dengan cara sembarangan. Ada
beberapa teknik khusus yang harus dikuasai para atlet, supaya kekuatan
lemparannya bagus dan jarak lempar yang jauh.
h.
Lempar Lembing
Dalam lempar
lembing, atlet memegang lembing, lalu melemparnya setelah memulai gerakan
sejauh 4 meter. Panjang lembing yang digunakan untuk atlet pria adalah 2260
meter. Sementara untuk atlet wanita panjangnya adalah 220 meter. Memerlukan
ketahanan tubuh dan kekuatan fisik yang sempurna, supaya mampu melemparkan
lembing dengan jarak yang sejauh-jauhnya.
2.
Olahraga
Permainan
Olah raga
permainan umumnya dilakukan secara berkelompok untuk bertanding dengan kelompok
lainnya. Ada pun contoh olahraga permainan, antara lain sebagai berikut:
a.
Sepak Bola
Permainan sepak
bola dimainkan oleh dua tim. Masing-masing tim beranggotakan 11 orang. Tujuan
dari permainan sepak bola ini adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
menggunakan bola kulit yang ukurannya 27-28 inci.
Dalam permainan
ini dua tim tersebut harus berebutan bola, agar bisa menggiring dan
memasukannya ke gawang lawan. Kondisi menegangkan dalam permainan ini adalah
ketika pemain berusaha memasukkan bola ke gawang, tanpa tertangkap oleh kipper
(penjaga gawang).
b.
Basket
Permaiann basket
dilakukan oleh dua tim. Setiap tim mempunyai anggota berjumlah 5 orang. Kedua
tim harus berebut bola masket yang kemudian dimasukkan ke dalam ring lawan.
Permainan basket sangat cocok untuk ditonton, karena pertandingan bola basket
dilakukan di ruang olahraga tertutup. Wajar saja, permainan bola basket hanya
memerlukan lapangan yang relative kecil.
Permainan bola
basket ini sangat mudah untuk dipelajari, karena bentuk bolanya yang besar,
sehingga tidak menyulitkan pemain ketika melempar atau memantulkan bola
tersebut.
c.
Voli
Permainan voli
dimainkan oleh dua tim. Masing-masing tim berada pada posisi yang berbeda dan
dipisahkan oleh net.
Setiap tim
beranggotakan 6 orang. Terdapat pula variasi permainan voli pantai yang
masing-masing tim hanya memiliki dua orang pemain.
3.
Olah Raga Air
Olah raga air
merupakan salah satu olah raga yang banyak diminati. Adapun contoh dari olah
raga air adalah sebagai berikut:
a.
Renang
Renang merupakan
salah satu olahraga yang sangat umum. Bahkan hampir semua olah raga air
mengharuskan pemainnya bisa renang. Dalam renang, ada bermacam-macam gaya yang
biasa digunakan, baik gaya umum maupun gaya renang dalam sebuah pertandingan
b.
Loncat Indah
Loncat indah
merupakan salah satu olah raga air yang memerlukan keahlian khusus. Orang harus
bisa melompat dari papan lompat, kemudian melakukan gerakan akrobatik di udara
sampai akhirnya terjun bebas ke dalam air.
c.
Selancar
Selancar
merupakan salah satu olahraga yang bukan hanya memerlukan keterampilan,
melainkan juga keberanian. Selancar biasa dilakukan di laut dengan
ombak yang tinggi. Semakin tinggi ombaknya, semakin asyik berselancar
Selancar
memerlukan papan selancar yang dunianya sebagai pijakan untuk bermanuver di
atas ombak laut. Perselancar harus bisa mengendalikan dengan baik papan
selancarnya. Teknik yang benar adalah dengan cara mengikuti arus ombak sambil
terus menjaga keseimbangan badan, supaya terus bertahan dan tidak terjatuh ke
laut.
4.
Olah Raga Udara
Olahraga udara
tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Terlebih dahulu harus berlatih dan
menggunakan berbagai alat pengaman. Adapun contoh olahraga udara, antara lain
sebagai berikut:
a.
Paralayang
Paralayang biasa
disebut paragliding. Olahraga satu ini memanfaatkan parasut besar untuk terbang
bebas di udara. Paralayang adalah olah raga yang sangat mengasyikkan, karena
kita bisa terbang di udara sekaligus menikmati pemandangan berbagai tempat dari
ketinggian.
b.
Terjun Payung
Terjun payung
merupakan olah raga yang bisa dilakukan, baik secara perorangan mau pun
berkelompok. Berbeda halnya dengan paralayang yang selalu terbang menggunakan
parasut, terjun payung hanya memakai parasut ketika akan mendarat.
Apabila ingin
terjun payung, terlebih dahulu harus menaiki pesawat. Pada ketinggian tertentu
seseorang bisa terjun dari persawat dan kemudian terbang bebas di udara dengan
kecepatan tinggi. Selama terjun payung, seseorang bisa melakukan berbagai
gerakan akrobati di udara, misalnya salto atau membentuk formasi secara
berkelompok.